Assalamualaikum warahmatullah wabarakatuh jumpa lagi Sekarang kita akan membahas tentang cara membuat desain dengan PowerPoint

Dalam pertemuan ini kita membahas dengan cara yang berbeda yaitu dengan cara membuat atau mengimpor sebuah desain di internet menjadi sebuah desain yang akan kita kembangkan baik secara utuh ataupun secara bagian

Mengingat powerpoint adalah salah satu aplikasi yang sangat familiar dari berbagai macam jenis komputer dan sistem operasi

tetapi ada fitur yang mungkin terbatas karena progress untuk mendesain itu tidak mesti menjadi Fokus utama di dalam aplikasi PowerPoint tersebut yang secara basic adalah merupakan aplikasi presentasi

namun tampilan yang baik akan memberikan presentasi yang baik juga menjadi rekomendasi agar memberikan pesan yang lebih berkesan

Kenapa Membuat Desain Dengan Powerpoint Dengan Cara Import.?

karena langkah ini dilakukan supaya lebih mudah dan juga oleh teman-teman sendiri Bisa langsung jadi namun ada beberapa hal Salah satunya adalah lisensi yang harus di perhatikan

lisensi itu berkaitan dengan desain yang dibuat atau yang diimpor baik itu di dalam progresnya atau kita mengambil mengcopy dari hasil orang lain

saya sarankan teman-teman langsung mengimpor desain dari website yang terpercaya seperti freepik.com namun juga perlu dilihat dari lisensi yang diberikan Apakah itu personal use atau komersilius

Selain daripada itu cara ini juga bisa lebih mempersingkat waktu di samping itu file yang kita impor dari dari internet filenya bisa berupa vektor sehingga lebih ringan dan lebih estetis

namun ada beberapa kekurangan yang bisa diatasi dengan beberapa langkah yang akan saya jelaskan di dalam video

yaitu membuat gradient Tool dan memisahkan objek-objek yang sudah dibuat di dalam file asal

Import Desain Powerpoint Dengan Format file EMF ( Enhanced Meta File ) .?

Ada beberapa file yang bisa direkomendasikan untuk diimpor file desainnya ke dalam powerpoint namun di sini saya merekomendasikan file EMF 

Kenapa demikian,  karena sudah dicoba di beberapa kali studi kasus bahwa lancar salah satu alternatif yang menjadi file impor yaitu adalah file SVG

namun dalam hal PowerPoint tidak bisa semua mengimpor file tersebut karena sebagian versi atau fitur PowerPoint nya tidak premium

maka saya rekomendasikan file EMF untuk mengimpornya dan saya jelaskan Nanti videonya di bawah

Kelebihan Format file EMF Untuk Powerpoint

Format file EMF (Enhanced Metafile) memiliki beberapa kelebihan yang membuatnya menjadi pilihan yang baik untuk mengimpor vektor ke PowerPoint dan aplikasi lainnya:

1. Skalabilitas, EMF adalah format vektor, yang berarti gambar yang disimpan dalam format ini dapat dengan mudah diubah ukurannya tanpa kehilangan kualitas atau ketajaman gambar.
   
   Ini memungkinkan Anda untuk mengubah ukuran vektor yang diimpor ke PowerPoint sesuai kebutuhan, baik itu diperkecil atau diperbesar tanpa distorsi.
   
2. Kualitas tinggi, EMF menyimpan vektor sebagai instruksi matematika yang mendefinisikan garis, kurva, dan objek geometris lainnya.
   
   Hal ini memungkinkan representasi yang sangat akurat dan berkualitas tinggi dari gambar vektor, dengan tepi yang tajam dan tidak kabur.
   
3. Efisiensi penyimpanan, File EMF memiliki ukuran yang relatif kecil dibandingkan dengan format gambar raster, seperti JPG atau PNG.
   
   Karena EMF hanya menyimpan instruksi matematika untuk menggambar vektor, ukuran file biasanya lebih kecil, sehingga lebih efisien untuk ditransfer, disimpan, dan digunakan dalam dokumen.
   
4. Editabilitas, Karena EMF berisi instruksi matematika yang mendefinisikan objek vektor, Anda dapat dengan mudah mengedit vektor yang diimpor ke PowerPoint atau aplikasi lainnya.
   
   Anda dapat memodifikasi garis, bentuk, warna, dan properti lainnya dari vektor dengan mudah, memberikan fleksibilitas dalam desain dan pengeditan.
   
5. Kompatibilitas, Format EMF didukung secara luas oleh banyak aplikasi, termasuk Microsoft PowerPoint, Word, dan aplikasi pengolah gambar lainnya.
   
   Ini berarti Anda dapat mengimpor file EMF ke dalam presentasi PowerPoint tanpa masalah dan dapat dengan mudah berbagi vektor dengan aplikasi lain yang mendukung format ini.
   

Kelebihan-kelebihan ini menjadikan format file EMF sebagai pilihan yang populer untuk mengimpor gambar vektor ke PowerPoint, terutama jika Anda ingin mempertahankan kualitas, skalabilitas, dan editabilitas gambar yang tinggi.

Kekurangan Format file EMF Untuk Powerpoint

Meskipun format file EMF (Enhanced Metafile) memiliki beberapa kelebihan, ada juga beberapa kekurangan yang perlu diperhatikan

1. Keterbatasan dalam dukungan warna, EMF memiliki keterbatasan dalam dukungan warna dibandingkan dengan format gambar raster seperti JPG atau PNG.
   
   Format EMF hanya mendukung mode warna terbatas, seperti 8-bit atau 24-bit RGB, yang berarti beberapa nuansa warna mungkin tidak dapat direproduksi dengan akurat.
   
2. Tidak cocok untuk gambar kompleks, EMF cenderung lebih cocok untuk gambar vektor yang relatif sederhana dan memiliki garis-garis yang jelas.
   
   Ketika menghadapi gambar vektor yang kompleks atau memiliki banyak detail, EMF mungkin tidak dapat menyimpannya dengan akurat atau secara efisien, dan hasilnya dapat menjadi terdistorsi atau ukurannya menjadi sangat besar.
   
3. Ketergantungan pada perangkat lunak, EMF merupakan format yang terkait erat dengan aplikasi dan sistem operasi yang mendukungnya.
   
   Ini dapat menyebabkan masalah kompatibilitas jika Anda ingin membuka atau mengedit file EMF di perangkat yang tidak mendukung format tersebut.
   
   Selain itu, penampilan dan kualitas tampilan gambar EMF dapat berbeda tergantung pada perangkat lunak yang digunakan.
   
4. Tidak mendukung transparansi, EMF tidak memiliki dukungan transparansi, yang berarti jika Anda memiliki vektor dengan latar belakang transparan, saat mengimpor ke PowerPoint, latar belakangnya akan menjadi putih.
   
   Jika Anda perlu mempertahankan transparansi, mungkin lebih baik menggunakan format file lain seperti PNG atau SVG.
   
5. Tidak dapat disunting pada aplikasi terbatas, Meskipun EMF dapat diedit di banyak aplikasi pengolahan gambar vektor,
   
   beberapa aplikasi yang lebih sederhana atau lebih terbatas mungkin tidak memiliki dukungan penuh untuk mengedit atau menampilkan gambar EMF dengan sempurna.
   
   Ini dapat membatasi fleksibilitas pengeditan atau penggunaan gambar vektor EMF dalam beberapa situasi.

Saat mempertimbangkan penggunaan format file EMF, penting untuk mempertimbangkan kekurangan-kekurangan ini dan memastikan bahwa format ini sesuai dengan kebutuhan dan persyaratan Anda.

Jika mempertahankan transparansi, dukungan warna yang luas, atau kemampuan mengelola gambar vektor yang kompleks sangat penting, mungkin perlu mempertimbangkan format file alternatif seperti SVG atau format lainnya.

Lebih jelasnya saya jelaskan menggunakan video di bawah dengan langkah-langkah yang bertahap supaya lebih bisa dapat dipahami silahkan simak di bawah

Anda dapat mengimpor vektor ke dalam PowerPoint dengan mengikuti langkah-langkah berikut

1. Siapkan vektor dalam format yang kompatibel, Pastikan vektor yang ingin Anda impor ke PowerPoint disimpan dalam format yang kompatibel. PowerPoint mendukung beberapa format file vektor, seperti .EMF (Enhanced Metafile) dan .SVG (Scalable Vector Graphics).
   
2. Buka PowerPoint, Mulailah dengan membuka aplikasi Microsoft PowerPoint di komputer Anda.
   
3. Pilih slide tujuan, Buka slide di mana Anda ingin mengimpor vektor. Anda dapat menggunakan slide yang ada atau menambahkan slide baru.
   
4. Pilih tab “Insert”, Di bagian atas ribbon PowerPoint, pilih tab “Insert” yang terletak di sebelah kiri.
   
5. Klik “Gambar”, Di grup “Illustrations” di tab “Insert”, klik pada tombol “Gambar”. Ini akan membuka jendela dialog “Sisipkan Gambar”.
   
6. Pilih file vektor, Dalam jendela dialog “Sisipkan Gambar”, telusuri dan pilih file vektor yang ingin Anda impor ke PowerPoint. Pastikan Anda memilih file dengan format yang kompatibel, seperti .EMF atau .SVG.
   
7. Klik “Sisipkan”, Setelah memilih file vektor, klik tombol “Sisipkan” di pojok kanan bawah jendela dialog “Sisipkan Gambar”. PowerPoint akan mengimpor vektor ke slide yang dipilih.
   
8. Sesuaikan dan ubah ukuran vektor, Setelah vektor diimpor, Anda dapat mengklik dan menyeretnya untuk menempatkannya di slide sesuai keinginan.
   
   Anda juga dapat mengubah ukuran vektor dengan mengklik dan menyeret pegangan atau menggunakan opsi yang tersedia di bagian atas ribbon untuk mengubah skala.
   
9. Atur properti dan format vektor, PowerPoint menyediakan berbagai opsi untuk mengatur properti dan format vektor yang diimpor.
   
   Anda dapat mengklik vektor untuk menampilkan opsi yang tersedia di bagian atas ribbon.
   
10. Simpan presentasi, Setelah Anda puas dengan penempatan dan format vektor, pastikan untuk menyimpan presentasi PowerPoint Anda.

Anda dapat membuat gambar vektor di PowerPoint dengan menggunakan alat-alat gambar dan garis yang tersedia. Berikut adalah langkah-langkah umum untuk membuat gambar vektor di PowerPoint:

1. Buka PowerPoint, Mulailah dengan membuka aplikasi Microsoft PowerPoint di komputer Anda.
   
2. Tambahkan slide baru, Pilih “New Slide” atau “Tambah Slide Baru” untuk membuat slide baru di mana Anda akan membuat gambar vektor.
   
3. Pilih alat Gambar, Di bagian atas ribbon PowerPoint, pilih tab “Insert” dan kemudian klik pada tombol “Shapes” di grup “Illustrations”. Ini akan membuka daftar alat gambar yang tersedia.
   
4. Pilih alat Garis, Dalam daftar alat gambar, pilih alat garis. Anda dapat memilih garis lurus atau garis lengkung tergantung pada jenis vektor yang ingin Anda buat.
   
5. Gambar vektor, Klik dan tahan di slide tempat Anda ingin memulai vektor, lalu seret kursor Anda ke arah yang diinginkan untuk membuat vektor. Anda dapat menggambar garis lurus atau garis lengkung sesuai kebutuhan.
   
6. Sesuaikan vektor, Setelah menggambar vektor, Anda dapat mengklik dan menyeret ujung-ujung vektor untuk memperpanjang, memendekkan, atau mengubah arahnya sesuai keinginan.
   
7. Atur properti vektor, PowerPoint menyediakan opsi untuk mengatur warna, tebal garis, dan gaya vektor. Pilih vektor yang Anda buat, lalu gunakan opsi di bagian atas ribbon untuk mengubah propertinya.
   
8. Tambahkan elemen tambahan, Jika Anda ingin menambahkan elemen tambahan ke vektor, seperti panah, teks, atau bentuk lainnya, Anda dapat menggunakan alat gambar yang tersedia di PowerPoint.
   
9. Simpan dan gunakan, Setelah Anda puas dengan gambar vektor yang Anda buat, Anda dapat menyimpan presentasi PowerPoint dan menggunakan gambar tersebut di slide atau dokumen lainnya.

Itulah langkah-langkah umum untuk membuat gambar vektor di PowerPoint. Pastikan untuk menjelajahi berbagai alat gambar dan opsi yang tersedia di PowerPoint untuk membuat gambar vektor yang sesuai dengan kebutuhan Anda.

Itulah langkah-langkah untuk mengimpor vektor ke dalam PowerPoint. Pastikan untuk menggunakan format file yang kompatibel dan menjelajahi opsi format dan properti yang tersedia di PowerPoint untuk mengatur vektor sesuai kebutuhan Anda.